Nadi Lombok: Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur secara resmi memulai Seleksi Daerah (Selekda) untuk mencari talenta yang akan mewakili Indonesia dalam WorldSkills ASEAN Competition 2025 yang akan berlangsung di Filipina. Acara seleksi ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang mulai dari alumni lembaga pelatihan, siswa sekolah vokasi, perguruan tinggi, serta karyawan hotel, dan restoran dari Provinsi NTB, Bali, dan Sulawesi Selatan. Selasa (1/10/2024)
Kepala BPVP Lombok Timur, Ferry Fahruddin, dalam kesempatan itu menyatakan bahwa tujuan Selekda ini adalah untuk menjaring talenta muda yang akan berkompetisi di ajang WorldSkills ASEAN ke-14 tahun 2025.
“Para peserta yang lolos akan mewakili daerah pada tingkat nasional dalam acara Testis Vokasi,” jelas Ferry.
Ia juga menambahkan bahwa BPVP Lombok Timur akan mempromosikan lembaganya kepada masyarakat melalui acara “Vokasi Begawe”, yang rencananya akan digelar bersamaan dengan Selekda ini. Kompetisi Selekda WorldSkills ASEAN akan berfokus pada dua kategori, yakni layanan restoran (restaurant service) dan memasak (cooking).
Acara ini tidak hanya mencakup kompetisi, namun juga diramaikan oleh kegiatan lain seperti bazar UMKM dengan partisipasi dari 52 pelaku UMKM, pameran pelatihan vokasi, serta hiburan. Selain itu, diselenggarakan juga trial class untuk tujuh program pelatihan, job fair, dan walk-in interview yang diikuti lebih dari 40 perusahaan.
Selekda ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 30 September hingga 4 Oktober 2024. “Hadiah bagi pemenang lomba cukup menarik, di mana juara pertama akan memperoleh Rp. 2.500.000 dan piala, juara kedua Rp. 2.000.000 dan piala, serta juara ketiga Rp. 1.500.000 dan piala. Selain itu, semua peserta akan menerima piagam penghargaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lombok Timur, H. Hasni, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini memiliki nilai lebih dari sekadar kompetisi, karena turut berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan produktivitas talenta muda Indonesia,” tandasnya.
