Nadi Lombok : Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, secara resmi membuka Open Turnamen Pencak Silat Championship ke-2 pada Rabu (19/2/2025). Acara yang digelar di Sport Hall GOR Lalu Muslihin, Selong, ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua KONI Lombok Timur, Pengurus dan anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), serta pimpinan cabang organisasi olahraga di lingkup Kabupaten Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan apresiasi kepada IPSI Lombok Timur atas penyelenggaraan turnamen yang semakin berkembang. “Tahun sebelumnya, turnamen ini hanya diikuti oleh 600 peserta. Namun, tahun ini diikuti oleh 1.300 peserta, tidak hanya dari NTB, tetapi juga dari Bali dan Jawa. Ini adalah peningkatan yang luar biasa,” ujarnya.

Pj. Bupati berharap turnamen ini dapat berjalan sukses dan menjadi ajang silaturahmi, sportivitas, serta mempererat relasi antar atlet. Ia menekankan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga sarana untuk menghormati diri sendiri dan orang tua.

“Mudah-mudahan turnamen ini berlangsung baik tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kompetisi harus semangat, tetapi sportivitas dari keluarga IPSI adalah yang utama,” tegasnya.

Ketua KONI Lombok Timur, H. Makbul Maya, turut menyampaikan kebanggaannya atas prestasi pencak silat Lombok Timur di tahun 2023. “Tahun 2023 menjadi tahun yang membanggakan bagi Kabupaten Lotim karena pencak silat berhasil meraih juara di Porprov NTB. Kami berharap para atlet dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi ini,” ujar Makbul.

Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Lombok Timur, Rusman, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dalam penyelenggaraan turnamen ini. Ia juga mengapresiasi para orang tua dan wali atlet yang telah memberikan izin dan dukungan kepada anak-anak mereka untuk berpartisipasi.

“Kami menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam olahraga silat. Kepada para atlet, teruslah berproses dan raih prestasi yang membanggakan,” pesan Rusman.

Open Turnamen Pencak Silat Championship ke-2 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat persaudaraan dan sportivitas di kalangan atlet pencak silat. Dengan jumlah peserta yang meningkat signifikan, turnamen ini menunjukkan antusiasme dan semangat masyarakat dalam mengembangkan olahraga tradisional yang sarat dengan nilai-nilai luhur.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan olahraga, khususnya pencak silat, sebagai bagian dari upaya meningkatkan prestasi dan kualitas sumber daya manusia di daerah. Diharapkan, turnamen ini dapat menjadi pemicu bagi lahirnya atlet-atlet berbakat yang siap mengharumkan nama Lombok Timur di kancah nasional maupun internasional.

Dengan semangat kolaborasi dan sportivitas, Open Turnamen Pencak Silat Championship ke-2 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga dan persatuan masyarakat Lombok Timur.